Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IMF Pangkas Perkiraan Ekonomi Global Imbas Perang Rusia-Ukraina

Antara , Jurnalis-Rabu, 20 April 2022 |07:46 WIB
IMF Pangkas Perkiraan Ekonomi Global Imbas Perang Rusia-Ukraina
IMF pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global hampir satu poin persentase penuh. Pertumbuhan ekonomi global dipangkas karena perang Rusia di Ukraina, dan memperingatkan bahwa inflasi sekarang menjadi jelas dan menghadirkan bahaya bagi banyak negara.

Perang diperkirakan akan semakin meningkatkan inflasi, IMF mengatakan dalam World Economic Outlook terbaru, memperingatkan bahwa pengetatan lebih lanjut sanksi Barat terhadap Rusia untuk menargetkan ekspor energi akan menyebabkan penurunan besar lainnya dalam output global.

IMF mengatakan risiko lain terhadap prospek termasuk perlambatan yang lebih tajam dari perkiraan di China yang dipicu oleh meluasnya penguncian COVID-19. Kenaikan harga makanan, energi dan barang-barang lainnya dapat memicu kerusuhan sosial, terutama di negara-negara berkembang yang rentan, kata IMF.

Menurunkan perkiraannya untuk kedua kalinya tahun ini, pemberi pinjaman krisis global mengatakan sekarang memproyeksikan pertumbuhan global 3,6% pada 2022 dan 2023, masing-masing turun 0,8 dan 0,2 poin persentase, dari perkiraan Januari karena dampak langsung perang Rusia dan Ukraina dan limpahan global.

Pertumbuhan global jangka menengah diperkirakan akan turun menjadi sekitar 3,3% dalam jangka menengah, dibandingkan dengan rata-rata 4,1% pada periode 2004 hingga 2013, dan pertumbuhan 6,1% pada 2021.

"Berapa biaya invasi Rusia ke Ukraina? Krisis di atas krisis, dengan korban manusia yang menghancurkan dan kemunduran besar bagi ekonomi global," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina kepada panel keamanan pangan pada ri Selasa (19/4/2022).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement