JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan sejumlah skema penyelamatan keuangan Garuda Indonesia, salah satunya dengan suntikan modal investor strategis.
Di mana untuk syaratnya, kepemilikan negara harus 51% dibanding dengan investor tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membeberkan, sebenarnya sudah ada calon investor yang melakukan pendekatan.
BACA JUGA:Utang Garuda Indonesia Rp139 Triliun, Erick Thohir Disebut Tawar Bayar 25%
"Sudah ada diskusi, tapi belum conclude (disimpulkan berinvestasi atau tidak)," ujar Irfan saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (26/4/2022).
Irfan juga tidak membeberkan siapa dan berapa jumlah investor yang sedang dalam tahap diskusi tersebut.
"Rahasia. Ada aja kok (investor)," katanya singkat.