JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan bahwa larangan ekspor refined, bleached, deodorized (RBD) palm olein yang merupakan bahan baku minyak goreng sawit akan terus dievaluasi oleh pemerintah.
Namun, dia menegaskan saat ini fokus utama pemerintah adalah agar minyak goreng tidak langka dan harga pasaran stabil.
“Nanti itu apabila kepentingan itu sudah terpenuhi mungkin nanti akan dievaluasi seperti apa. yang penting jangan sampai langka atau harganya tinggi kemudian dalam rangka stabilisasi keadaan. ini langkah sementara yang diambil oleh Presiden. Saya kira itu,” ujar Wapres di Istana Wakil Presiden, Selasa (26/4/2022).
“Nah targetnya sampai kapan, kita lihat nanti. Saya kira pemerintah akan melihat. Ya kita akan menjaga kepentingan seluruh pihak. Tidak hanya untuk kemudian akan menimbulkan kerugian di satu pihak,” tambahnya.
Dia juga memastikan bahwa larangan ekspor refined, bleached, deodorized (RBD) palm olein yang merupakan bahan baku minyak goreng sawit untuk kebaikan semua pihak baik nasional maupun masyarakat.