3. Pasokan Langka
Lanjutnya, perihal ketersediaan barang, Mutmainah mengaku masih sulit mendapatkan. Padahal sebelum ada persoalan minyak goreng, tiap agen yang ia datangi pasti jual migor curah.
"Sekarang susah barangnya, saya saja nggak dapat barang udah beberapa hari kebelakang. Kosong barang sekarang," jelasnya.
4. Kendala pada Proses Pengiriman
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono menyebut, hal itu karena ada kendala pada proses pengiriman. Karena seperti di ketahui, jumlah pasar di Indonesia sebanyak 16.000 pasar dan tersebar juga di pelosok negeri.
"Masalah logistik menjadi masalah yang sangat penting dan harus disikapi. Misalnya saja dipelosok Garut, bahkan BUMN menyerah karena lokasinya yang pelosok, ongkos logistiknya terlalu mahal dan lain sebagainya," ujarnya dalam Webinar Nasional Badan Logistik dan Rantau Pasok Minyak Goreng, Rabu (13/4/2022).
5. Stok yang ada harganya mahal
Seorang pedagang sembako bernama Rukman (40) mengatakan, persediaan minyak goreng curah di tokonya masih aman untuk sepekan kedepan.
Dia pun menjual minyak goreng curah di kisaran harga Rp17.000 sampai Rp18.000
"Saya jual minyak goreng curah Rp17.000 - Rp18.000 per kilonya, sedangkan untuk minyak kemasan Rp23.000 per liter," ujar Rukman, Jumat (29/4/2022).
Dia mengatakan tidak mengetahui HET yang sudah ditetapkan pemerintah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)