JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, selama mudik Lebaran Idulfitri 2022, tidak terjadi kelangkaan BBM.
Hal ini dikarenakan Pertamina telah mengoptimalkan seluruh infrastruktur secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi dan operasional kilang, pengangkutan kapal hingga penyaluran ke SPBU.
"Tidak ada kelangkaan, semuanya bisa terpenuhi. Kita monitor semua, seperti kereta api, pesawat dan kendaraan logistik. Alhamdulillah semuanya bisa kita penuhi," ucap Nicke, dikutip Senin (9/5/2022).
BACA JUGA:Arus Balik Dimulai, BPH Migas Pastikan Stok BBM Pemudik Aman
Lebih lanjut, stok BBM yang aman ini berhasil dijaga berkat pengawasan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC).
PIEDCC mengelola data secara terintegrasi dari hulu ke hilir selama 24 jam secara realtime, baik itu untuk BBM, gas hingga Avtur.
Tim PIEDCC juga melakukan analisa data menjadi infomasi, mendeteksi data, anomali, menguji keandalan data serta menyusun executive summary dan rekomendasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
"Semuanya bisa kita lihat dari sini. Jadi kalau selama ini kita berbicara tentang kesiapan supply and distribution untuk arus mudik, yang kelihatan di permukaan adalah bagaimana kita mengelola agar sepanjang jalur mudik ini tidak terjadi antrean atau kelangkaan BBM. Tapi sebetulnya yang kita lakukan kita menyiapkannya dari hulu hingga hilir," jelasnya.
Menurutnya, lonjakan konsumsi BBM di masa arus mudik mencapai hingga 41% , jauh lebih tinggi dari lonjakan konsumsi hari normal yang 11%.