JAKARTA - Rupiah sore ini ditutup melemah 92 poin di Rp14.572 pada Senin (9/5/2022) dari sebelumnya pada Rp14.480.
Meski hari ini ditutup melemah, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif rentang Rp14.450 - Rp14.600.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks Dolar menguat terhadap semua mata uang utama karena penguncian Covid-19 di China, percepatan inflasi dan memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi global akibat perang di Ukraina serta Bank Sentral global yang akan menaikan suku bunga.
BACA JUGA:Bikin Rupiah Menguat Yuk, Simak Cara Berikut Ini
Selain itu, The Fed harus menaikkan suku bunga lebih agresif dan mengambil risiko resesi jika masalah rantai pasokan tidak mulai surut.
"Fokus ekonomi utama AS berikutnya adalah data inflasi harga konsumen pada hari Rabu. Ini diharapkan menunjukkan bahwa tekanan harga naik pada kecepatan tahunan 8,1% pada April, tepat di bawah pembacaan Maret 8,5%, menurut estimasi median ekonom yang disurvei oleh Reuters," tulis Ibrahim dalam risetnya.