Sejumlah analis mengkhawatirkan angka inflasi yang lebih tinggi. Presiden Lipow Oil Associates Andy Lipow, pada hari Minggu (8/5) memproyeksi harga bahan bakar mencapai USD4,50 per galon dalam 10 hari ke depan.
Di sisi lain, harga minyak turun 6% menjadi US$103,09 per barel pada Senin (9/5). Analis menyebutkan. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap kondisi lockdown di China dan turunnya harga saham di Wall Street.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)