JAKARTA – Pemerintah menargetkan 1 juta wirausaha mapan pada 2024. Untuk mencapai target tersebut, Kementerian BUMN akan mendukung dari sisi pendampingan hingga pembiayaan.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mencatat setidaknya ada lima peran utama yang dilakukan perusahaan negara untuk merealisasikan 1 juta wirausaha mapan hingga 2 tahun mendatang.
Kelima peran ini di antaranya, pelatihan UMKM, pendampingan, dukungan pembiayaan, off taker, dan dukungan infrastruktur strategis.
"Sebenarnya support dari Kementerian BUMN itu ada lima, pertama pelatihan UMKM itu kita dorong UMKM itu naik kelas, sekarang sudah ada rumah BUMN untuk melatih untuk naik kelas, dari kelas mikro, kecil ke menengah," ungkap Loto di Kementerian Koperasi dan UKM, Kamis (12/5/2022).
Di sisi pembiayaan, perusahaan pelat merah akan memberikan dukungan pendanaan pembiayaan. Dana ini baik dari kemitraan ataupun pembiayaan yang bisa diakses di lembaga keuangan BUMN, baik bank dan non bank. Saat ini belum dipastikan nominal atau persentase anggaran untuk merealisasikan 1 juta wirausaha mapan.
Untuk off taker, BUMN akan menyerap produk yang dihasilkan UMKM. Loto memastikan perseroan siap memberikan akses pasar online dan offline.
