JAKARTA - Pemerintah menargetkan 1 juta wirausaha mapan baru hingga 2024. Target ini sejalan dengan proyeksi Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia.
Saat ini, sejumlah strategis telah dibahas oleh Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Skema ini terkait langkah teknis hingga dukungan pembiayaan melalui Himbara.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut, 1 juta wirausaha mapan terdiri dari 600.000 UMKM di daerah. Sementara 400.000 lainnya berasal dari UMKM binaan dan pendampingan pemerintah.
“Kewirausahaan ini sangat terukur, pertama kenaikan jumlah wirausaha baik yang, total kita ingin nambah 1 juta wirausaha. Nanti kita target di daerah 600.000, dan di bawah pendamping Kementerian 400.000,"ungkap Teten di Kantornya, Kamis (12/5/2022).
Target 1 juta wirausaha mapan, lanjut Teten, sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022. Beleid ini mengatur mengenai penetapan kebijakan pemerintah yang dijadikan sebagai pedoman bagi Kementerian dan lembaga (K/L) Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan dalam melakukan pengembangan kewirausahaan nasional.
Teten mencatat perekonomian nasional beberapa waktu kedepannya akan sangat bergantung pada kekuatan domestik, khususnya produk dalam negeri atau UMKM.