"Nanti di Mentawir di 120 hektare area yang ada 35 hektare untuk persemaian dan disitu juga akan kita kembangkan pusat plasma Nutfah nasional," ujarnya di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Dia menegaskan IKN itu harus beriringan dengan pemulihan lingkungan.
"Hal itu untuk menegaskan bahwa IKN kita adalah forest city dan terbangun dalam konsep ideal sebagai kota yang berwawasan lingkungan akan bisa terwujud disana," sambungnya.
Melalui pusat pembibitan tersebut diproyeksikan bakal menciptakan sampai 12 sampai 15 juta bibit pohon yang bisa dihasilkan pertahun.
BACA JUGA:Infrastruktur Listrik IKN Nusantara Mulai Dibangun
Sehingga, pembangunan IKN sekaligus reboisasi hutan di Kalimantan.
"Kita juga bakal mengumpulkan bibit lokal, yang akan mengembalikan hutan tropica basah Kalimantan," ucapnya.
Adapun saat ini dari total luas rencana pembangunan IKN busana yang seluas 250 ribu hektar, baru 42% yang sudah memiliki tutupan vegetasi.
Serta memerlukan sekitar 35% untuk mewujudkan cita-cita 75% kota IKN adalah hutan.
"Sehingga harus terus menghitung sampai dengan 75%, dan diproyeksikan itu kira-kira harus menutup sekitar 80 ribu hektare yang harus di improve," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)