Sementara itu, untuk kompensasi BBM dan LPG diperhitungkan mencapai Rp324,5 triliun.
BACA JUGA:Sri Mulyani: Inflasi RI Akan Cenderung Dekat 4%
Angka ini terdiri dari tambahan kompensasi tahun 2022 sebesar Rp216,1 triliun yang terdiri dari kompensasi BBM sebesar Rp194,7 triliun dan kompensasi listrik sebesar Rp21,4 triliun.
"Ada juga kurang bayar kompensasi hingga tahun 2021 sebesar Rp108,4 triliun yang terdiri dari kompensasi untuk BBM sebesar Rp83,8 triliun dan kompensasi listrik sebesar Rp24,6 triliun. Tetapi, kami hanya akan mengalokasikan tambahan kompensasi di APBN tahun 2022 sekitar Rp275 triliun saja. Untuk sisanya atau sekitar Rp49,5 triliun, akan dialokasikan pada anggaran tahun 2023," jelas Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)