2. Memahami Setiap Transaksi Keluar dan Masuk
Untuk mencapai sebuah kesuksesan dalam bisnis, Anda harus mulai dari transparansi data keuangan. Seluruh transaksi jual dan beli harus dicatat secara terperinci dan berurutan sesuai dengan waktunya. Melalui pembukuan, hal ini akan mudah tercapai. Anda dapat lebih mudah mengawasi seluruh aliran dana perusahaan baik dana keluar maupun dana yang masuk.
3. Bahan Evaluasi untuk Pengembangan Bisnis
Salah satu manfaat pembukuan yang telah disebutkan yaitu mengetahui laba dan rugi. Tak hanya itu, pembukuan dapat dijadikan dasar untuk melakukan evaluasi. Pemilik bisnis seperti Anda tentu menginginkan bisnis lebih berkembang dan menghasilkan banyak keuntungan. Periksa kembali pembukuan bisnis Anda dan bandingkan dengan strategi bisnis yang telah dilakukan.
Berkaca pada data di dalam pembukuan, perusahaan dapat merundingkan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk meraih visi utama. Apabila terjadi banyak kerugian setelah menjalankan sebuah strategi, sebaiknya lakukan perubahan. Jika Anda mendapatkan keuntungan besar karena melakukan strategi tertentu, kembangkanlah lagi.
Bagi sebuah UMKM, pembukuan UMKM juga memiliki sifat yang sangat krusial. Ini dikarenakan dari pembukuan UMKM, seorang pengusaha dapat memonitor atau memantau sejauh mana UMKM tersebut dalam mendapatkan keuntungan, sebaik apa kinerja UMKM tersebut, hingga pengusaha dapat menilai sebaik apa kendali UMKM tersebut terhadap arus dana yang ada.
Tak hanya itu saja, pengusaha akan mudah dalam menilai seberapa baik nilai-nilai aset, nilai likuiditas, serta kemampuan dalam menangani segala bentuk tanggung jawab terhadap utang-piutang yang ada pada sebuah UMKM. Dalam pembukuan UMKM biasanya akan terasa lengkap apabila berisi laporan keuangan seperti:
● Neraca.
● Laporan perubahan ekuitas.
● Laporan laba rugi yang komprehensif.
● Laporan posisi keuangan yang terdiri dari laporan arus kas atau laporan arus dana pada UMKM tersebut.
● Laporan lainnya.
Pembukuan UMKM merupakan aspek yang sangat penting demi kemajuan sebuah UMKM tersebut. Karena pembukuan UMKM termasuk dalam pencatatan transaksi keuangan yang ada. Jika ingin membuat pembukuan, maka tidak perlu melakukan pembukuan yang ribet dan menyulitkan. Karena, pembukuan dapat dibuat dengan cara yang sederhana. Ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan ketika ingin membuat pembukuan. Berikut ini langkah mudahnya:
1. Melacak Faktur
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya mengetahui apa itu faktur. Faktur adalah bukti pendukung untuk melakukan pembukuan dan laporan keuangan pada sebuah perusahaan termasuk UMKM. Jika faktur terlambat atau tidak dibayarkan sesuai jadwal, maka akan dapat mengganggu suatu aliran kas perusahaan. Implikasinya, UMKM tidak dapat berjalan dengan lancar seperti sedia kala.