Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IATA Terus Lakukan Eksplorasi untuk Temukan Total Cadangan Batu Bara

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 30 Mei 2022 |16:56 WIB
IATA Terus Lakukan Eksplorasi untuk Temukan Total Cadangan Batu Bara
Batu bara. (Foto: IATA)
A
A
A

Dengan laporan KCMI tersebut, cadangan batu bara terbukti dari empat IUP milik IATA naik menjadi 201,32 juta MT dari sebelumnya 158,68 juta MT.

Dengan menggunakan harga rata-rata batu bara HBA dari tahun 2021 hingga Mei 2022, kegiatan penambangan APE dan IBPE akan menghasilkan Net Present Value (NPV) masing-masing sebesar USD 220,4 juta dan USD 34,9 juta, dengan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 55,2% dan 59,5%, Break-Even Point (BEP) sebesar 7,29 juta MT dan 1,94 juta MT, serta Payback Period masing-masing 2,06 tahun dan 1,54 tahun.

“IATA terus akan mengebor untuk menemukan cadangan total batu bara,” imbuh Hary.

Penemuan cadangan dan sumber daya batu bara akan terus meningkat karena pengeboran APE dan IBPE yang saat ini telah dilakukan secara kolektif, belum mencapai 15% dari total area yang dapat ditambang.

Pengeboran APE Tahap 3 dijadwalkan segera selesai pada kuartal ini, sedangkan pengeboran Tahap 4 dijadwalkan akan selesai pada pertengahan kuartal berikutnya.

APE dan IBPE masing-masing memiliki IUP operasi seluas 15.000 Ha di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Lokasi penambangan APE hanya berjarak 12,5 km dari sungai dan sekitar 108 km ke area transhipment di pelabuhan Tanjung Buyut.

Sedangkan lokasi penambangan IBPE berjarak 5 km dari pelabuhan dan memiliki jarak yang sama yaitu 108 km ke area transhipment di pelabuhan Tanjung Buyut.

Baik APE maupun IBPE ditargetkan untuk mulai berproduksi pada tahun ini.

Angka cadangan diatas belum memperhitungkan cadangan dari IUP lainnya, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal – South (BSPC-S), PT Primaraya Energi (PE), PT Titan Prawira Sriwijaya (TPS), PT Sriwijaya Energi Persada (SEP), dan PT Energi Inti Bara Pratama (EIBP) yang masih perlu pengeboran lanjutan.

 BACA JUGA:Kinerja Luar Biasa, MNC Energy Investments (IATA) Tambah Modal Melalui HMETD

Kegiatan pengeboran masih terus dijalankan dan cadangan terbukti akan terus bertambah jika hasil eksplorasi menunjukkan temuan batu bara baru.

IATA mengestimasi cadangan batu bara untuk semua IUP mencapai minimal 600 juta MT.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement