"Saya rasa jika melihat perusahaan seperti GoTo, Bukalapak, produk pembukaan rekening perbankan, hingga fasilitas paylater sudah terintegrasi dengan ekosistem. Jadi saya pikir asuransi harus bergerak dengan cara yang sama," katanya menegaskan.
Ia melanjutkan, transformasi lainnya yang perlu dilakukan industri asuransi adalah mengembangkan model bisnis baru di era digital, menghitung dampak dari data dan analitik, serta melakukan modernisasi teknologi inti platform.
Selanjutnya, perusahaan asuransi perlu membahas keharusan produktivitas serta menata kembali keragaman budaya dan cara bekerja untuk menarik dan mempertahankan penjual.
Adapun seluruh transformasi perusahaan asuransi tersebut hanya bisa dijalankan dengan sinergi yang baik antara regulator industri dan pelaku.
(Taufik Fajar)