JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dimasukan ke dalam tiga indeks sekaligus, Indeks LQ45, IDX30 dan IDX80. Kebijakan ini akan efektif mulai 8 Juni 2022.
Berdasarkan pengumuman BEI, dikutip Kamis (2/6/2022), langkah ini merupakan bagian dari evaluasi fast entry indeks bursa terhadap kinerja perusahaan.
Dalam indeks LQ45 dan IDX30, GOTO menggantikan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Selanjutnya, GOTO juga menggeser saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) di indeks IDX80.
Jalur cepat ini dapat memungkinkan GOTO menjadi saham pilihan para manajer investasi mengingat ketiga indeks tersebut sering dijadikan rujukan dalam berbagai produk investasi.
Baca Juga:Â 18 Aksi Korporasi dan Jadwal RUPS Hari Ini, Berikut Daftar Emitennya
Pantauan perdagangan Kamis (2/6/3033) hingga sesi pertama, harga saham GOTO telah kembali ke harga perdananya saat melantai di bursa di Rp338. Per sesi siang ini, GOTO naik 11,84% di Rp340, bahkan sempat melesat hingga level Rp346.
Kinerja siang ini mencatat transaksi sebesar Rp1,40 triliun dari total 4,17 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun investor asing tempak melakukan net-buy per siang ini sebanyak Rp1,67 miliar di pasar reguler.
Performa sore ini membuat menambah jumlah penguatan saham decacorn ini sebesar 12,58% dalam sepekan.
Baca Juga:Â Ranch Market (RANC) Ambil Alih 11 Gerai Bekas Giant
Seperti diketahui, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO membukukan rugi bersih senilai Rp6,61 triliun pada kuartal I/2022. Capaian itu membengkak 237,87% dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai Rp1,95 triliun.
CEO GoTo Andre Sulistyo menegaskan laporan keuangan interim kuartal pertama tahun 2022 belum memasukkan data dari Tokopedia, mengingat integrasi Gojek dan Tokopedia baru terlaksana pada pertengahan tahun 2021.
"Laporan keuangan Q1/2022 ini kurang tepat karena disajikan tanpa data Tokopedia dikarenakan gabungan dari Gojek dan Tokopedia atau GoTo baru selesai dilakukan pada Mei 2021," kata Andre dalam Paparan Publik secara virtual, Senin (30/5/2022)