Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soroti Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, DPR: Ini Bencana!

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 02 Juni 2022 |14:13 WIB
Soroti Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, DPR: Ini Bencana!
Ratusan CPNS mengundurkan diri. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mardani Ali Sera menyoroti adanya fenomena ratusan CPNS mengundurkan diri setelah lolos pada tes 2021.

Menurutnya, hal tersebut merupakan bencana yang harus segera menjadi perhatian pemerintah pusat khususnya Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk segera menyelidiki hal tersebut.

"Pertama ini bencana, karena mereka yang sudah terpilih itu sudah mengisi formasi yang sudah lama di kaji dan diputuskan," ujar Mardani kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (2/6/2022).

 BACA JUGA:Daftar 10 Instansi yang Sepi hingga Paling Banyak Diincar CPNS

Dia juga mengaku khawatir akan membawa dampak pada sistem kerja pelayanan publik yang terganggu.

Sebab yang seharusnya jabatan tersebut sudah terisi dari adanya seleksi yang dilakukan, kini harus kosong kembali.

"Dan untuk pengisiannya memerlukan prosedur dan waktu yang lama lagi. Dikhawatirkan ada sistem kerja yang terganggu,” sambungnya.

Dia menyebut fenomena ini memang bukan yang pertama kalinya terjadi ketika para CPNS memutuskan untuk mengundurkan diri padahal sudah diterima.

 BACA JUGA:Soal Gaji, CPNS: Sebenarnya Kaget karena Banyak Ekspektasi Gaji Besar

"Ini memang bukan yang pertama, tapi tahun ini menjadi yang terbanyak hingga 100 orang, kalau sebelumnya paling 1 sampai 5 orang," jelasnya.

"KemenpanRB, BKN dan Kementerian Keuangan perlu menyelidiki masalah ini. Boleh jadi ini puncak gunung es dari masalah pengelolaan ASN yang menggunakan paradigma lama sementara pola dan sifat pekerjaan dan berubah. Termasuk ekspektasi para pencari kerja juga berubah,” tambahnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement