Luhut menjabarkan, penurunan harga sudah terjadi di beberapa daerah. Misalnya, Banten dan Jawa Tengah yang harga minyak goreng curahnya turun mendekati HET.
"Hal ini terjadi karena distribusi dari produsen ke distributor besar 1 atau d1 menuju d2 (distributor 2) hingga pengecer berjalan lancar," katanya.
Kemudian untuk Jakarta harganya relatif lebih tinggi dari HET karena rasio barang diterima di tingkat pengecer turun drastis, dan wilayah seterusnya.
Baca Selengkapnya: Luhut Ungkap Biang Kerok Masalah Minyak Goreng
(Feby Novalius)