Deretan Orang Kaya Sukses dari Startup, Ada yang Hartanya Sampai Rp1.912 Triliun
JAKARTA - Perkembangan perusahaan rintisan alias startup dalam beberapa tahun terakhir begitu pesat. Namun, tak sedikit startup yang berakhir menyedihkan karena tidak bisa bersaing di pasar.
Meski begitu, masih ada sejumlah startup yang berhasil sukses dan membawa pendirinya masuk dalam jajaran orang terkaya.
Berikut deretan orang kaya yang berhasil dari perusahaan rintisan:
1. William Tanuwijaya
Pendiri startup Tokopedia, William Tanuwijaya, telah menemui banyak rintangan sebelum akhirnya menjadi salah satu bos startup terkaya. William merupakan pria asal kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Bina Nusantara (BINUS).
Setelah menyelesaikan kuliah, William bekerja di sejumlah perusahaan software developer dan game developer. Ia menjadi karyawan swasta selama 10 tahun.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Uno Bekali Warga Ilmu Jadi Pengusaha
Namun keinginan William untuk tidak selamanya menjadi karyawan swasta membuatnya mengembangkan aplikasi jual beli online terpercaya yang kini dikenal sebagai Tokopedia. Sebelum merger dengan Gojek pada 2021, Tokopedia memiliki valuasi sebesar USD7 miliar. Nilai kekayaan William diperkirakan sebesar Rp1,95 triliun.
2. Ferry Unardi
Ferry Unardi termasuk dalam salah satu bos startup terkaya. Pendiri Traveloka ini berhasil membangun dan mengembangkan perusahaannya hingga menjadi startup bertitel unicorn pada 2017.
Nilai valuasi perusahaan penyedia layanan pemesanan transportasi dan gaya hidup itu kini mencapai USD3 miliar. Tentu saja kemajuan Traveloka berdampak pada nilai kekayaan Ferry Unardi.
Baca Juga: Raup Cuan dari Olahan Limbah Kayu, Begini Kisah Inspiratif
Pengusaha muda kelahiran 16 Januari 1988 ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp2,09 triliun. Selain termasuk dalam daftar 30 Under 30 untuk kategori Retail & E-Commerce versi Forbes, Ferry juga menjadi satu dari 150 orang dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Globe Asia yang dirilis tahun 2018.
