JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Kampung Limbo Wolio, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Sandiaga bertemu seorang pengrajin suvenir pakaian, Marsinah.
Sandiaga mengatakan bahwa Marsinah merupakan seorang disabilitas. Namun hal itu tak menjadi penghalang Marsinah mengembangkan desa wisatanya lewat kewirausahaan.
Baca Juga: Naik Candi Borobudur Wajib Pakai Upanat, Apa Itu?
"Ibu Marsinah tergabung organisasi Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dan Ibu ini mewadahi teman-teman disabilitas untuk bisa mengadakan pelatihan jahit dan berkaya," kata Sandiaga Uno, Kamis (9/6/2022).
Sandiaga pun memberikan bantuan sejumlah uang tunai ke Marsinah. Sandiaga juga menyebut akan membantu membuka usaha konveksi hinga pelatihan kepada para disabilitas.
Baca Juga: Tarif Naik Candi Borobudur Rp750 Ribu Ditunda, Berapa Idealnya?
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengapresiasi Wawan Erwiansyah (43). Sandiaga menyebut Wawan merupakan pelaku UMKM yang membantu menjualkan produk-produk Ibu Marsinah.
"Pak Wawan sosok pembangkit ekonomi kreatif di Buton, dengan adanya Pak Wawan dapat menggerakkan ekonomi Ibu," ucap Sandiaga.
Adapun kedatangan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa Wisata Limbo Wolio terpilih sebagai 50 besar desa wisata terbaik.
Dalam kegiatan ini Sandiaga melakukan permainan Lojo bersama anak-anak serta bersepeda ke Benteng Keraton Buton. Sandiaga juga menyerahkan bantuan motor kebersihan yang akan digunakan untuk pengembangan desa wisata.
(Feby Novalius)