3. Pelestarian Candi
Kata Ganjar, penerapan tiket Candi Borobudur sebesar Rp750.000 untuk wisatawan lokal, dan USD100 untuk wisatawan mancanegara merupakan salah satu alasan untuk menjaga dan melestarikan Candi Borobudur.
“Memang setelah itu TWC pun menyampaikan akan ditindaklanjuti dengan balai. Itu artinya butuh pranata regulasi terus kemudian kelayakan dari tarif yang ada, mekanismenya, karena mereka yang akan mengeksekusi,” jelas Ganjar.
4. Dikaji Kembali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno membenarkan jika wacana naik ke Candi Borobudur dikenakan tarif Rp750.000 akhirnya ditunda untuk dikaji kembali.
"Untuk Borobudur, kita Alhamdullilah atas masukan dari semua tokoh masyarakat, tokoh agama, para ahli, keputusan untuk biaya masih ditunda untuk dikaji kembali. Namun tentunya sudah bisa dipastikan bahwa batas daya dukung itu hanya 1.200 per hari," ujar Sandi saat ditanya wartawan di Baubau, Sultra mengenai wacana tarif baru Candi Borobudur.
5. Ditunda 1 tahun
Menko Luhut menyatakan bahwa rencana penundaan pemberlakuan kenaikan harga tiket Candi Borobudur akan ditunda selama satu tahun.
Luhut menilai saat ini pemerintah tengah akan mengkaji dan melakukan evaluasi terkait pengelolaan Candi Borobudur lebih mendalam dan komperhensif.
Sementara itu, Borobudur telah mengalami pengurangan ketinggian dan kerusakan sehingga jumlah pengunjung akan dibatasi sebanyak tidak lebih dari 1.200 orang per hari sebagaimana disarankan UNESCO.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)