Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Suku Bunga AS Naik ke Level Tertinggi Sejak 1994, Dampaknya ke Ekonomi RI?

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2022 |09:25 WIB
Suku Bunga AS Naik ke Level Tertinggi Sejak 1994, Dampaknya ke Ekonomi RI?
The Fed naikkan suku bunga 0,75% (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga 0,75%. Kenaikan suku bunga The Fed yang tertinggi sejak 1994 ini diprediksi akan memberikan dampak berat bagi ekonomi Indonesia, salah satunya, membuat rupiah terus melemah.

Suku bunga bank yang lebih tinggi, telah memicu peningkatan permintaan dolar dan membuat nilai tukar dolar AS menguat 10% sejak awal tahun. Imbasnya, nilai mata uang lain melemah, termasuk rupiah. Merujuk data Bloomberg, rupiah melemah 0,31% menjadi Rp14.745 per dolar AS pada perdagangan Rabu (15/6). 

Ini adalah kali ketiga bank sentral AS menaikkan suku bunganya sejak Maret, setelah inflasi di AS yang melonjak drastis bulan lalu. Kenaikan suku bunga diperkirakan akan terus terjadi, yang nantinya akan memicu ketidakpastian ekonomi global.

Gubernur bank sentral Indonesia (Bank Indonesia) Perry Warjiyo menyebut kenaikan suku bunga The Fed adalah "risiko yang terus dimonitor dan antisipasi".

"Semoga tidak ada suatu surprises (kejutan) di global maupun domestik sehingga pemulihan ekonomi secara domestik terus berlanjut, stabilitas ekonomi dan keuangan terus terjaga, inflasi terus terjaga, nilai tukar [rupiah] terjaga," jelas Perry dalam seminar bertajuk Managing Inflation to Boost Economic Growth, dilansir dari BBC Indonesia, Jumat (17/6/2022).

Perry memperkirakan suku bunga The Fed akan naik menjadi 2,75% tahun ini, dan meningkat kembali tahun depan menjadi 3,25%.

Implikasi dari kenaikan suku bunga The Fed, bank sentral negara-negara lain akan menempuh langkah serupa yang akan menandai perubahan besar dalam ekonomi global.

Bisnis dan rumah tangga yang telah menikmati bunga pinjaman yang rendah selama bertahun-tahun, akan terpukul oleh kebijakan ini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement