JAKARTA - Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih mengalami tren penurunan di perdagangan Jumat (17/6/2022) siang.
Mengutip data Bursa Derivative Malaysia, harga CPO untuk kontrak Juni 2022 turun 2,5% menjadi MYR 6.000 per ton. Selama sepekan terakhir, harganya ambles hingga 10,98%.
Sementara, untuk kontrak bulan Juli 2022, harganya juga turun 1,28% menjadi MYR 5.610 per ton. Dan untuk kontrak bulan Agustus 2022, harganya ambles 1,32% menjadi MYR 5.463 per ton.
BACA JUGA:Ekspor CPO dan Minyak Goreng Diperluas ke Pakistan
Ambruknya harga ini disebabkan oleh kebijakan Indonesia yang mempercepat ekspor CPO.
Hal ini dilakukan agar tangki penyimpanan yang penuh segera kosong sehingga produsen bisa kembali memproduksi CPO lebih banyak.
Di sisi lain, permintaan CPO sebenarnya masih belum mengalami peningkatan signifikan.
China menjadi konsumen minyak nabati terbesar tersebut masih menerapkan lockdown sehingga aktivitas ekonomi belum mengalami pemulihan.
Demikian pula dengan India yang menurunkan impor CPO karena menambah impor minyak kedelai dan minyak matahari sebagai pengganti CPO.
(Zuhirna Wulan Dilla)