 
                
            Selama pandemi, kata Angela, Kemenparekraf fokus pada dua hal. Satu, mendukung penanganan pandemi secara nasional, dan menyiapkan pariwisata dan sektor kreatif yang lebih berkelanjutan dan tangguh.
“Strategi kami adalah fokus pada pengembangan SDM pariwisata, karena kami menyadari jika kami membekali SDM dengan kemampuan yang tepat, kami akan memiliki sumber daya utama untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya.
Terlebih, di masa mendatang sektor parekraf memainkan peran penting untuk mendukung investasi, infrastruktur, teknologi, dan peningkatan kapasitas. Selain itu, sektor parekraf juga mendukung SDGs melalui penguatan identitas budaya, peningkatan inklusivitas, pemberdayaan masyarakat lokal, dan penciptaan solusi ekonomi berkelanjutan bagi UMKM.
“Kami harus menjadikan momentum global ini sebagai bahan bakar untuk berbuat lebih banyak, dan kami membutuhkan dukungan Anda untuk mencapai SDGs melalui sektor parekraf Indonesia. Apalagi kita semua tahu bahwa sektor ini memainkan peran penting dalam kebangkitan ekonomi kedepan,” kata Wamenparekraf Angela.
Saat Welcoming Dinner AVPN 2022 di The Westin Nusa Dua, turut hadir mendampingi Wamenparekraf, jajaran esselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
(Zuhirna Wulan Dilla)