JAKARTA - Dampak pandemi Covid-19 mulai terasa, terlihat dari banyaknya negara kesusahan untuk membayar utang-utangnya. Terbaru adalah Sri Lanka yang tak sanggup melunasi utang hingga Rp732 triliun.
Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali mengatakan, akhirnya dampak serius dari pandemi dirasakan saat ini. Di mana selama pandemi banyak negara harus mengambil utang dalam jumlah besar untuk membiayai perekonomian.
"Harus membeli obat-obatan,vaksin, vitamin dan menyuruh kita berhenti bekerja supaya kita tinggal di rumah, biasanya kita diberikan subsidi agar semakin produktif diciptakanlah proyek-proyek padat karya. Tetapi kemudian saat ini diciptakan kondisi agar kita tidak ke mana-mana demi menyelamatkan kelangsungan hidup," ujarnya dikutip dari YouTube Rhenald Kasali, Rabu (22/6/2022).
Namun dirasakan bahwa pandemi membuat produktivitas turun, pendapatan negara turun, pendapatan perusahaan turun, pariwisata terganggu, kemudian pendapatan di sektor-sektor terganggu. Satu per satu negara pun mengambil utang dan kemudian tidak mampu membayar cicilan utang tersebut.