JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo semula memperkirakan suku bunga transaksi antar bank pada akhir tahun ini akan naik menjadi 3,25%.
Dengan perkembangan terbaru, BI akhirnya memprediksi suku bunga tersebut akan naik menjadi 3,5% pada tahun ini.
"Pada tahun 2023, akan naik lagi 50 basis poin menjadi 4%," ujar Perry dalam konferensi pers hasil RDG BI di Jakarta, Kamis(23/6/2022).
 BACA JUGA:Bank Indonesia Tak Ingin Buru-Buru Tingkatkan Suku Bunga Acuan
Dia menyebut pengetatan moneter ditempuh oleh bank-bank sentral terutama di negara-negara yang pertumbuhan ekonominya terus meningkat seperti di AS.
Serta di negara-negara inflasinya tinggi.
Hal itu disebabkan karena tidak adanya ruang fiskal atau menaikkan subsidi di negara-negara tersebut.