Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petani Menjerit Harga Sawit Makin Anjlok Usai Larangan Ekspor Dicabut

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Jum'at, 24 Juni 2022 |14:45 WIB
Petani Menjerit Harga Sawit Makin Anjlok Usai Larangan Ekspor Dicabut
CPO. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Serikat Petani Indonesia (SPI) menyayangkan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit tak kunjung naik.

Padahal sudah satu bulan Presiden Jokowi mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO).

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry mengatakan, di Pasaman Barat, Sumatera Barat, contohnya harga TBS jatuh ke level Rp600 per kilogram.

"Ini sudah sangat luar biasa, sawit yang jadi komoditas ekspor seperti tidak ada harganya sama sekali," ujar Henry dalam keterangan tertulisnya dikutip, Jumat (24/6/2022).

Henry memaparkan, harga TBS sawit yang diterima para petani SPI di wilayah lain juga serentak mengalami tren penurunan yang signifikan.

Seperti di Tanjung Jabung Timur, harga TBS mencapai di bawah Rp 500 per kilogram.

"Ini kan sudah kelewatan. Laporan hari ini ada yang sampai Rp 300 per kilogram," sambungnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement