Harmony menambahkan bahwa mereka memiliki tim global bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini.
"Kami saat ini sedang mempersempit potensi vektor serangan sambil bekerja untuk mengidentifikasi pelakunya," kata seorang juru bicara, menambahkan bahwa Harmony telah mencoba menghubungi peretas melalui transaksi ke alamat dompet kripto mereka.
Elliptic, yang melacak data blockchain yang terlihat secara publik, mengatakan para peretas mencuri sejumlah uang kripto yang berbeda dari Harmony, termasuk ether, Tether, dan USD Coin, yang kemudian mereka tukarkan dengan ether menggunakan apa yang disebut bursa terdesentralisasi.
Pada Maret, peretas mencuri uang kripto senilai sekitar USD615 juta dari Ronin Bridge, yang digunakan untuk mentransfer kripto masuk dan keluar dari game Axie Infinity.
Bahkan, Amerika Serikat mengaitkan peretas Korea Utara dengan pencurian itu.
(Zuhirna Wulan Dilla)