JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong Bandara Soekarno-Hatta menjadi etalase kebudayaan. Hal ini ditujukan sebagai sarana mendukung daya tarik wisatawan.
“Terus kita dorong airport kita menjadi etalase kebudayaan, kesenian dan musik indonesia. Kita punya kebudayaan yang luar biasa, musik yang luar biasa. Kita sebagai bangsa punya kultur, punya karakter. Ini yang kita jaga,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).
Erick mengatakan parade budaya “Langgam Pancarona, Dahayu Nusantara” yang digelar di Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu upaya mendukung tumbuhnya perekonomian dan pariwisata nasional.
“Konteksnya, ekonomi kita mulai kembali. Penting sekali bagaimana memastikan bahwa kegairahan, kehidupan itu tumbuh setelah Covid-19,” katanya.
Pada parede tersebut mempertunjukkan beragam kesenian tradisional dan memukau para penumpang pesawat termasuk wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
Kesenian tradisional yang ditampilkan adalah Tari Sigeh Pengunten dari Lampung, Tari Kancet Papatai dari Kalimantan Timur, Tari Topeng dan alat musik Angklung dari Jawa Barat, Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan dan Tari Cakalele dari Maluku.