"Nilai tukar rupiah juga sedikit mengalami tekanan dengan penguatan indeks dolar AS sehingga dalam semester II-2022 akan berada di antara Rp14.180 per dolar AS hingga Rp14.925 per dolar AS dan untuk keseluruhan tahun di Rp14.300 per dolar AS sampai Rp14.700 per dolar AS," tuturnya.
Ia memproyeksikan harga minyak mentah Indonesia pada semester II-2022 akan berada dalam kisaran 90 dolar AS per barel hingga 105 dolar AS per barel sehingga keseluruhan tahun ada di 95 dolar AS per barel hingga 105 dolar AS per barel.
Lifting minyak dan gas kemungkinan masing-masing 635 ribu sampai 703 ribu barel setara minyak per hari dan 956 ribu sampai 1,036 juta barel setara minyak per hari di semester II-2022, begitu pula dengan keseluruhan tahun ini.
(Taufik Fajar)