JAKARTA - Sejumlah nelayan mengaku bingung dengan kebijakan baru beli BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar yang harus daftar dulu di MyPertamina.
Mirisnya, para nelayan ini mengaku kalau tak punya ponsel yang memadai untuk mendaftar ke MyPertamina.
Salah satu nelayan bernama Agus Sirojudin di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten ini mengatakan tak bisa membeli ponsel canggih yang mendukung pendaftaran beli BBM subsidi itu.
"Repot lah karena gak semua nelayan HP-nya android kan, kebanyakan nelayan HP-nya jadul," ujarnya saat ditemui Okezone, Selasa (5/7/2022).
BACA JUGA:Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Ini Risiko yang Bakal Dihadapi
Dia menyebut kalau beli Solar harus pakai aplikasi tentu mempersulit kerjanya.
"Ya kalau belanja pake aplikasi ya susah lah, ya gimana ya gak bisa berangkat ke laut kalau gitu karena gak dapet Solar, orang HP-nya aja kayak gini," keluhnya.
Dia berharap kalau kebijakan pembelian BBM subsidi jangan mempersulit kerja nelayan.
"Kayak biasa aja lah lagi," harapnya.
Kemudian, Pengawas Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) Eka menjelaskan kalau belum dapat arahan teknis dari Pertamina terkait pembelian BBM subsidi untuk nelayan.
"Kita belum dapat penjelasan teknis dari Pertamina, kita juga belum sosialisasi gimana teknisnya ke nelayan soal pakai aplikasi itu," ungkapnya.
Diketahui, Pemerintah telah menerapkan sistem baru untuk pembelian BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite.
Di mana masyarakat diminta untuk daftar dulu ke MyPertamina jika ingin menggunakan BBM subsidi.
Pendaftaran itu juga sudah dibuka sejak 1 Juli 2022 lalu, dan telah dilakukan uji coba di Provinsi Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat dan Yogyakarta.
(Zuhirna Wulan Dilla)