JAKARTA - Mengulas usaha perkakas rumah tangga dengan lukisan kain-kain nusantara dan menggunakan limbah seng.
Dikutip VOA, bisnis ini ditekuni oleh wanita bernama Eni Anjayani (44). Dia merupakan kolektor batik yang lahir di Yogyakarta.
Diketahui, dia sejak remaja membantu ibunya menjual batik terutama yang bermotif lawasan.
Dia pun akhirnya melestarikan motif itu ke dalam lukisan batik di stoples atau kaleng krupuk.
BACA JUGA:Raup Cuan dari Olahan Limbah Kayu, Begini Kisah Inspiratif
"Saya cari benda yang sangat erat dengan nuansa lawasnya Indonesia. Waktu itu saya pilih kaleng krupuk, motif lawasan seperti tiga negeri, kopi tutul. Nah motif itu saya lukiskan pertama kali di kaleng krupuk dengan bahan seng. Karena permintaan semakin meningkat, maka akhirnya saya mendapat pemasok yang menyediakan bahan dari sisa pabrik kulkas," ujarnya dikutip VOA, Selasa (5/7/2022).
Diketahui, ini pun ternyata cita-citanya yang ingin melestarikan batik dan memanfaatkan bahan yang seharusnya dibuang.
Lalu, pemasok seng bernama Kandar Kusnadi yang menyediakan plat seng dalam segala ukuran untuk UMKM Eni.