JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan fungsi intermediasi perbankan pada Mei 2022 mencatatkan peningkatan. Adapun kredit perbankan pada Mei 2022 meningkat 9,03%.
"Penyaluran kredit oleh perbankan Mei 2022 sebesar Rp6.012,4 triliun atau tumbuh 9,03% secara year on year. Pertumbuhan kredit didorong peningkatan pada kredit oleh debitur UMKM dan ritel yang tumbuh 10,69% secara year on year," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot, Rabu (6/7/2022).
Dia menambahkan, secara sektoral mayoritas sektor utama kredit mencatatkan kenaikan dengan kenaikan terbesar pada sektor manufaktur sebesar 12,4% dan sektor perdagangan sebesar 12,1% secara month to month. Sejalan dengan kredit, dana pihak ketiga (DPK). DPK pada Mei 2022 mencatatkan pertumbuhan 9,93% secara year on year didorong oleh kenaikan giro.
Di tengah perkembangan tersebut, pasar saham Indonesia terpantau terkoreksi. Terkoreksinya pasar saham Indonesia seiring dengan capital outflow di mayoritas negara berkembang.