JAKARTA - Pengguna Pertalite dan Solar harus daftar dulu sebelum membeli. Hal ini dilakukan karena banyaknya orang mampu masih menggunakan BBM subsidi.
Namun demikian, pengguna Pertalite dan Solar tidak harus punya handphone dan MyPertamina. Pasalnya di masing-masing SPBU nantinya ada petugas yang akan membantu pendaftaran.
Okezone merangkum fakta-fakta beli Pertalite dan Solar yang masih bisa dilakukan tanpa MyPertamina dan meski tidak punya handphone, Senin (11/7/2022):
1. Masih Bisa Beli Tanpa Pertalite
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, perlu diketahui masyarakat tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina. Tapi masyarakat harus daftar di website MyPertamina.
Baca Juga: Shell Naikkan Lagi Harga BBM, Pertamina Masih Tahan Pertamax di Rp12.500
“Perlu diketahui masyarakat, bahwa di 4 kota kabupaten (Jawa Bara) ini masyarakat tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina, karena untuk registrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id tersebut,” ujarnya.
2. Cara Daftar Beli BBM Subsidi
“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” lanjut Alfian.
Baca Juga: Minyak Dunia Tinggi, Harga Pertalite Harusnya Rp17.200 dan Solar Rp18.150
Dirinya juga meneaskan bahwa tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
“Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar sehingga kedepannya, bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi,” lanjutnya.