JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hari raya Idul Adha menjadi momentum dalam meningkatkan solidaritas. Tak terkecuali bagi BUMN
Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, Erick menilai BUMN tak hanya bertugas menjaga pertumbuhan dan keseimbangan ekonomi bangsa, melainkan juga berperan penting dalam aspek sosial, termasuk saat hari raya Idul Adha 2022.
"BUMN harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal ini yang ditunjukan bank-bank Himbara, seperti Mandiri, BNI, BRI, dan BTN yang bersama-sama menyalurkan sapi kurban untuk masyarakat di Jawa Barat (Jabar) dan Banten," ujar Erick dikutip, Senin (11/7/2022).
Erick berharap penyaluran daging kurban dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat. Bagi dia, penyaluran daging kurban lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tak sekadar menunaikan kewajiban, melainkan bentuk komitmen BUMN dalam membangun ekonomi kerakyatan dan keumatan.
Erick sendiri terus mendorong BUMN mengedepankan ekonomi kerakyatan dengan merangkul masyarakat, UMKM, peternak, hingga petani. Dia menyebut para peternak juga terdampak pandemi lantaran menurunnya daya beli masyarakat dan kini menghadapi penyebaran PMK.
"Para pelaku ekonomi kerakyatan seperti peternak itu terus berjuang dengan cucuran keringat untuk mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. Masak kita BUMN yang katanya sepertiga kekuatan ekonomi diam saja, tentu tidak. Kita harus hadir untuk mereka," kata dia.
"Akselerasi UMKM juga menjadi penting, dimana digitalisasi UMKM diharapkan bisa mendorong produk-produk nasional untuk masuk di pasar digital antara lain melalui program BBI. Ketiga, keseimbangan antara inovasi, stabilitas, dan pengembangan ekosistem keuangan dan ekonomi digital, tentu hal ini dibarengi dengan penguatan efektivitas regulasi dan pengawasan," terang Airlangga.
Berbagai inisiatif dan kebijakan ekonomi dan keuangan digital, lanjut dia, tentu harus didorong oleh penguatan karakter, yakni karakter untuk berubah, karakter untuk berani, dan juga untuk mengkreasi hal-hal yang baru, Karakter-.karakter ini akan memotivasi Indonesia menjadi pemain digital di negara sendiri dan menjadi pemain utama di pasar global.
"Mari kita bersama memperkuat sinergi dan akselerasi ekonomi keuangan digital untuk pemulihan ekonomi nasional. Acara ini merupakan side event G20, dan diharapkan bisa menjadi showcase kemajuan Indonesia di mata dunia, dan juga menjadi akselerator penguatan kerja sama regional," pungkas Airlangga.
(Taufik Fajar)