Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Bertemu Menteri Keuangan Italia, Bahas Apa Saja?

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Selasa, 12 Juli 2022 |14:29 WIB
Sri Mulyani Bertemu Menteri Keuangan Italia, Bahas Apa Saja?
Sri Mulyani. (Foto: Okezone/Kurniasih)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Italia Daniele Franco.

Pertemuan dilakukan secara virtual pada hari pertama rangkaian Pertemuan Ketiga G20 Finance Ministers and Central Bank Governor Meeting (FMCBG) yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-16 Juli 2022.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menegaskan pentingnya peran G20 sebagai forum ekonomi dalam membantu mengatasi berbagai risiko global, seperti inflasi, krisis energi, dan krisis pangan.

 BACA JUGA:Sri Mulyani Siapkan Uang Rp25,4 Triliun untuk Transformasi Digital

“Dalam rangka mengatasi tantangan ekonomi global, dunia perlu memiliki mekanisme yang disepakati bersama, dan hal ini lah yang menjadi prioritas kita bersama di G20,” ujar Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Selasa (12/7/2022).

Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani mengapresiasi dukungan Italia terhadap Presidensi Indonesia dan menegaskan bahwa Indonesia sebagai Presidensi G20 akan berupaya semaksimal mungkin agar kesepakatan-kesepakatan tersebut dapat tercapai dalam Presidensi tahun ini.

Contohnya, pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) for Pandemic Prevention Preparedness and Response (PPR) dalam agenda Joint Finance and Health Task Force, serta kerangka kerja transisi dalam agenda keuangan berkelanjutan untuk mendukung transisi yang adil dan terjangkau.

Sementara itu, Daniele Franco menyatakan dukungan penuh terhadap Presidensi Indonesia.

“Kami mengapresiasi komitmen Presidensi Indonesia dalam mempersiapkan pendanaan bagi pandemi di masa depan dan menjaga ekonomi dunia melalui FIF,” imbuh Franco.

Tak hanya itu, Indonesia juga akan terus berkonsultasi dengan negara-negara anggota G20, tidak hanya dalam penyusunan Communique tetapi juga dalam upaya mengkomunikasikannya kepada pemangku kepentingan di luar G20.

Komunikasi tersebut penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat internasional terhadap peran G20 di tengah dinamika global.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement