JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sedang direnovasi dan akan selesai akhir bulan ini. Renovasi menggunakan anggaran sebesar Rp1,2 triliun.
Taman Mini sangat melekat nama Presiden RI Soeharto. Pasalnya, Soeharto dan istrinya ingi memiliki pusat kebudayaan peninggalan nenek moyang yang akhirnya nanti bisa berfungsi sebagai tempat rekreasi, tempat pendidikan, dan juga tempat untuk mengembangkan kebudayaan.
Mengutip dari buku “Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya” yang ditulis G Dwipayana dan Ramadhan KH, diterbitkan PT Citra Kharisma Bunda Jakarta, 1982. Proyek yang dicita-citakan Presiden Soeharto bersama istri ketika itu pun terlaksana, dibangun mulai 1975 atau tepatnya 47 tahun yang lalu.
Proyek Taman Mini pun mendapat banyak kritikan. Namun, sebenarnya pihak yang mengkritik itu belum tahu tujuan Soeharto.
Baca Juga: Menteri PUPR: Renovasi TMII Sudah 70%, Akan Selesai Akhir Juli 2022
Mereka khawatir bahwa pembangunan itu akan membuat pemborosan saja dan tidak ada artinya. Padahal tujuan kami bukan seperti yang dikhawatirkannya itu.
Sekian tahun kemudian, proyek tersebut menunjukkan bahwa setelah Taman Mini Indonesia Indah itu (TMII) jadi, pengkritik-pengkritik itu akhirnya mengakui manfaatnya.
Tidak bisa tidak! Rekreasi makin hari makin terasa sebagai kebutuhan yang benar-benar diperlukan. Daya tahan tubuh, mental dan pikiran ada batasnya. Karena itu, diperlukan pemulihan kekuatan dan kesegaran baru, hingga timbul kekuatan baru untuk bekerja keras pada waktu selanjutnya.
Jika anggota masyarakat memiliki kekuatan baru, maka sebagai bangsa, kita pun mampu melaksanakan tugas yang lebih besar dan berat. Karena itu, rekreasi besar manfaat dan artinya bagi bangsa yang sedang membangun.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Seru Bareng Anak, Cocok Buat Habiskan Masa Liburan Sekolah
Dari tahun ke tahun proyek yang berharga dan diperlukan orang banyak itu kita tambah dan kita perbaiki terus. Penambahan sarana baru di Taman Mini itu, di tahun 1986, yakni berupa Istana Anak-Anak Indonesia, Taman Bunga, Keong Emas, Museum Asmat, Pusat Informasi Budaya dan Wisata serta Taman Among Putera mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Turis-turis dari luar negeri pun bertambah banyak saja yang menyaksikan proyek itu.
"Tujuan utama pembangunan TMII itu adalah untuk menyediakan suasana rekreasi yang sehat bagi masyarakat, tempat pendidikan dalam arti luas, tempat pengenalan dan pengembangan seni budaya bangsa Indonesia dan salah satu pengembangan dunia kepariwisataan. Semuanya itu diletakkan dalam kerangka besar sumbangan bagi perkembangan dan pertumbuhan bangsa yang sedang membangun masyarakat Pancasila," jelas dia.
Kini Taman Mini Indonesia Indah sedang dalam tahap renovasi. Biaya yang dikeluarlkan negara pun sangat besar sekira Rp1,2 triliun.