Menurutnya, persolan tersebut harus memikirkan terhadap kelangsungan pekerja dan dampak penutupnya.
"Sebab ini bukan persoalan bagaimana satu sisi kita menutup, tapi juga ada hal lain yang harus kita pikirkan bersama terkait dengan lapangan pekerjaan dan dampak dari penutupan ini," katanya.
"Soalnya ada sekiatar 3.000.000 lebih lapangan pekerjaan, diluar itu ada umkm-umkm kita juga yangg harus kita pikirkan," tambahnya.
Adalun dari pertemuan itu, baik dari pihaknya, pemerintah DKI Jakarta, dan pihak Holywings bersepakat untuk menegakan aturan.
"Tapi kami bersepakat, baik dari pemerintah DKI Jakarta, BKPM maupun teman-teman dari Holywings, bersepakat bahwa aturan kita harus tegakan," ungkapnya.
(Taufik Fajar)