Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negara Dunia termasuk Indonesia Dibayangi Resesi dan Kenaikan Inflasi hingga 2023

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Minggu, 17 Juli 2022 |09:04 WIB
Negara Dunia termasuk Indonesia Dibayangi Resesi dan Kenaikan Inflasi hingga 2023
Negara-Negara Dunia Dibayangi Resesi dan Inflasi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjamin Indonesia tidak akan jatuh ke dalam resesi. Di mana RI masuk ke dalam daftar 15 negara di dunia yang terancam mengalami resesi.

Berdasarkan hasil survei Bloomberg, Indonesia masuk dalam daftar 15 negara yang berisiko mengalami resesi. Dalam daftar tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-14.

Sri Lanka yang mengalami ketidakstabilan ekonomi dan sosial, menempati posisi pertama negara berpotensi resesi dengan presentase 85%, Menyusul kemudian New Zealand 33%, Korea Selatan dan Jepang dengan presentase 25%.

Baca Juga: Sri Mulyani Waspadai Krisis Global, Ini 4 Industri yang 'Tahan Banting'

Sedangkan China, Hongkong, Australia, Taiwan, dan Pakistan dengan presentase 20%. Malaysia 13%, Vietnam dan Thailand 10%, Filipina 8%, Indonesia 3%, dan India 0%.

Menanggapi survei tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dibandingkan dengan negara-negara lain dalam daftar itu, Indonesia memiliki indikator ekonomi yang lebih baik.

"Indikator neraca pembayaran kita, APBN kita, ketahanan dari GDP (produk domestik bruto), dan juga dari sisi korporasi maupun dari rumah tangga, serta monetary policy kita relatif dalam situasi yang tadi disebutkan risikonya 3%, dibandingkan negara lain yang potensi untuk bisa mengalami resesi jauh di atas, yaitu di atas 70%," jelas Sri Mulyani, dikutip dari BBC Indonesia, Minggu (17/7/2022).

Baca Juga: The Fed Naikkan Suku Bunga 0,75%, Sinyal Akan Terjadi Resesi Ekonomi

Sri Mulyani menambahkan, meski indikator ekonomi Indonesia lebih baik dibanding 14 negara lain yang terancam resesi, Indonesia masih tetap harus waspada terhadap potensi resesi yang masih dapat terjadi.

Pasalnya, saat ini negara-negara di dunia masih dibayangi resesi dan kenaikan inflasi.

"Kita tetap harus waspada karena ini akan berlangsung sampai tahun depan," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement