Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Sentral G20 Siapkan Aturan Aset Kripto

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Minggu, 17 Juli 2022 |10:15 WIB
Bank Sentral G20 Siapkan Aturan Aset Kripto
Bank Sentral di G20 Siapkan Aturan Kripto. (Foto: Okezone.com/Kurniasih MJ)
A
A
A

JAKARTA - Negara G20 berkomitmen untuk menyiapkan aturan dan pengawasan aset kripto. Hal ini diputuskan dalam Pertemuan ketiga Menteri Keuangan dan Bank Sentral (FMCBG) G20.

"Bank Sentral G20 memperkuat sektor keuangan melalui risk monitoring dan optimalisasi digitalisasi, G20 siapkan pengawasan dan regulasi dari aset kripto," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dikutip Minggu (17/7/2022).

Baca Juga: BI: Ada 20 Ribu Jenis Aset Kripto Beredar di Dunia

Menurutnya, dibutuhkan peraturan dan kerangka pengawasan di tengah berkembangnya aset kripto di dunia. Kerangka aturan aset kripto ini, kata Perry, akan kembali dibahas dalam pertemuan Oktober mendatang.

"Harus ada aturan, bahwa harus ada aturan yang baik dalam hal ini G20 akan melihat pendekatan yang berkaitan (dengan aset kripto) pada Oktober 2022," ujarnya.

Baca Juga: 7 Potret Estelle Linden, Calon Istri Pengusaha Kripto Tajir Melintir!

Saat membuka rapat FMCBG hari kedua, Perry Warjiyo menyoroti ancaman stabilitas keuangan yang datang dari pasar aset kripto. Menurutnya, Financial Stability Board (FSB) atau Dewan Stabilitas Keuangan telah menyampaikan penilaian risiko terbaru dari aset kripto.

"Laporan ini menggarisbawahi potensi ancaman terhadap stabilitas keuangan global karena skalanya, kerentanan struktural, dan meningkatnya keterkaitan dengan sistem keuangan tradisional," kata dia.

FSB, kata Perry, terus mempromosikan implementasi efektif dari rekomendasi tingkat tinggi untuk regulasi, pengawasan, dan pengawasan pengaturan 'stablecoin global'. Selain itu, FSB telah mengidentifikasi implikasi peraturan dan kebijakan utama dari pengembangan pasar aset kripto, termasuk pasar stablecoin. "Perkembangan terkini di pasar aset kripto juga mendesak FSB untuk terus membangun kesadaran publik akan risiko yang terkait dengan aset kripto," imbuhnya.

Untuk itu dia mengajak para anggota G2o untuk mendiskusikan ancaman aset kripto terhadap stabilitas keuangan ini.

"Pandangan G20 tentang masalah mendesak dari perkembangan pasar aset kripto baru-baru ini serta strategi untuk mempromosikan pendekatan regulasi dan pengawasan yang konsisten terhadap aktivitas aset kripto, akan menjadi penting sebagai bagian dari menjaga stabilitas keuangan global," tukas dia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement