JAKARTA - Harga minyak goreng curah diklaim sudah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. Hal tersebut diungkap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Jagasatru Cirebon, Jawa Barat.
Dirinya mendapati harga minyak goreng curah ada di kisaran Rp11.700-14.000/liter. Kondisi tersebut sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14.000/liter.
“Kami turun untuk memastikan minyak goreng hasil DMO dapat diperoleh dengan mudah dan harga terjangkau. Di Pasar Jagasatru, kami lihat minyak goreng curah sudah dijual di kisaran harga Rp11.700-14.000 per liter,” kata Mendag.
Hasil pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag per 15 Juli 2022 mencatat, rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai HET Rp14 000/liter.
"Bahkan untuk Pulau Jawa sendiri sudah di bawah HET yaitu Rp13.200/liter. Provinsi lain di luar Jawa dan Sumatra juga sudah menunjukkan tren penurunan. Di Kalimantan harga rata-rata Rp14.700/liter, di Sulawesi Rp15.600/liter, di Nusa Tenggara Rp16.600/liter, serta di Maluku dan Papua Rp20.700/liter," jelasnya.
Berdasarkan Hasil pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag per 15 Juli 2022 mencatat, rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai HET Rp14 000/liter. Bahkan untuk Pulau Jawa sendiri sudah di bawah HET yaitu Rp13.200/liter.
Baca Selengkapnya: Harga Minyak Goreng Sudah di Bawah HET Rp14.000/Liter, Ibu-Ibu Buruan Cek!
(Feby Novalius)