Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produk UMKM Mejeng di G20 dari Kerajinan Perak hingga Sedotan Bambu

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Selasa, 19 Juli 2022 |15:38 WIB
Produk UMKM Mejeng di G20 dari Kerajinan Perak hingga Sedotan Bambu
Produk UMKM mejeng di forum G20 (Foto: Freepik)
A
A
A

Mitra LPEI lainnya yang turut hadir pada pameran Road to G20 adalah PT Asia Garment Internasional – Denpasar, yang memproduksi sarung batik buatan tangan, kain batik, pakaian batic leisure dengan 100% rayon dan 100% bahan katun yang saat ini telah di ekspor ke tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris dan Italia.

Selain pelaku usaha berasal dari Bali, LPEI pun membawa pelaku usaha dari Yogyakarta dan sekitarnya yaitu Shiroshima – Yogyakarta, merupakan peserta CPNE tahun 2022, brand fashion yang menjadikan batik sebagai pakaian ready to wear dengan menggabungkan unsur tradisional dan modern kontemporer, UMKM Haveltea – Malang, merupakan pembuat minuman yang berasal dari campuran daun teh murni dengan rempah-rempah dan juga buah-buahan, metode dalam membuat produknya mendukung dampak ekonomi yang lebih baik terhadap petani lokal dan perempuan yang tinggal di sekitar pabrik Haveltea.

Lalu Wastraloka merupakan peserta CPNE sejak tahun 2017 asal Klaten yang memproduksi berbagai macam produk kebutuhan rumah tangga dengan menggunakan bahan olahan berasal dari limbah pintu kulkas, produk Wastraloka saat ini telah di ekspor ke beberapa diantaranya Australia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Hongkong dan UEA.

“Kami berharap produk-produk UMKM yang ditampilkan pada pameran Road to G20 ini dapat menarik perhatian dari para delegasi negara-negara sahabat, sehingga dapat mencerminkan kekuatan Indonesia untuk bangkit dalam menghadapi pandemi dengan semangat dan positif,” ujar Riyani.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement