Share

Berkat CPO, Ekspor Indonesia Capai USD26,09 Miliar pada Juni 2022

Advenia Elisabeth, MNC Portal · Rabu 20 Juli 2022 08:07 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 20 320 2632725 berkat-cpo-ekspor-indonesia-capai-usd26-09-miliar-pada-juni-2022-3oS1Kw3RwY.jpg CPO. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, ekspor Crude Palm Oil/CPO dan produk turunannya menopang kinerja ekspor Indonesia pada Juni 2022.

"Ekspor Indonesia pada Juni 2022 mencapai USD26,09 miliar atau naik sebesar 21,30% dibanding Mei 2022 dan tumbuh 40,68% dari Juni 2021," papar Mendag, Rabu (20/7/2022).

Lanjutnya, ekspor migas dan nonmigas sama-sama mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,45% dan 22,71%.

Dia menyebut penguatan kinerja ekspor terjadi pada seluruh sektor di Juni 2022.

 BACA JUGA:Harga CPO Naik Tipis, Indonesia Gercep Lakukan Ekspor

Sektor industri pengolahan menjadi sektor andalan dalam menyumbang ekspor Indonesia dengan tingkat pertumbuhan tertinggi sebesar 29,21%, disusul oleh sektor pertanian sebesar 23,30% (MoM) dan sektor pertambangan 6,22%.

Dia pun menyampaikan, pertumbuhan ekspor industri pengolahan mengindikasikan semakin membaiknya kualitas ekspor Indonesia.

Peningkatan ekspor Juni 2022 terutama disumbang oleh produk lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) yang meningkat sebesar 300,66%.

"Selain lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), perbaikan ekspor juga ditopang oleh produk-produk yang bernilai tambah tinggi seperti timah dan produknya (HS 80), pakaian bukan rajutan (HS 62), dan makanan olahan (HS 21)," ungkapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dia pun menuturkan, pencabutan kebijakan pelarangan ekspor crude palm oil (CPO) beserta turunannya melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 30 Tahun 2022 jo. Permendag No. 39 Tahun 2022 dan Program Percepatan Penyaluran CPO, RBD PO, RBD Palm Olein dan UCO melalui Permendag No. 38 Tahun 2022 telah mendorong ekspor CPO dan produk turunannya pada Juni ini.

Selanjutnya, Mendag melaporkan, ekspor nonmigas Indonesia pada Juni 2022 menunjukkan penguatan pada seluruh negara mitra dagang utama.

Pertumbuhan ekspor nonmigas tertinggi secara bulanan terjadi ke Oman yang mencapai 544,21%, kemudian ke Mesir 498,45%, Pakistan 381,15%, Turki 161,06%, dan Federasi Rusia 150,29%.

Ditinjau dari kawasan, kenaikan ekspor terbesar terjadi pada ekspor ke Afrika Timur yang tumbuh 190,86%, diikuti Timur Tengah 121,37% dan Afrika Tengah 117,01%.

"Secara kumulatif, ekspor selama Semester I 2022 mencapai USD141,07 miliar atau naik 37,11% dari tahun lalu. Kenaikan nilai ekspor tersebut didorong oleh kenaikan ekspor migas sebesar 33,45% dan ekspor nonmigas sebesar 37,33%," tutupnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini