Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bentuk Holding Danareksa, Erick Thohir Sinergikan 10 BUMN dengan Bisnis Model Berbeda

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 20 Juli 2022 |16:16 WIB
Bentuk Holding Danareksa, Erick Thohir Sinergikan 10 BUMN dengan Bisnis Model Berbeda
Erick Thohir Resmikan Holding Danareksa . (Foto: Okezone.com/KBUMN)
A
A
A

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2022 terdapat 10 perusahaan BUMN yang bergabung menjadi anggota Holding, yakni PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Nindya Karya, PT Balai Pustaka, dan PT Kliring Berjangka Indonesia.

10 perusahaan BUMN yang bergerak di Jasa Keuangan, Konstruksi, Kawasan Industri dan Teknologi ini menambah portofolio anak perusahaan dan entitas asosiasi Danareksa yang awalnya berjumlah 5 perusahaan, kini menjadi total 15 perusahaan.

"Selanjutnya sesuai peta jalan Kementerian BUMN, masih ada 6 BUMN lagi yang akan di-inbreng-kan sebagai tahap 2 holding Danareksa, yang kami rencanakan untuk dilakukan di tahun ini," jelas Ari.

Sebagai induk holding, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1976 ini berkomitmen meningkatkan skala entitas yang dikelola dan memberikan manfaat kepada stakeholders melalui 25 inisiatif strategis di bidang Tata Kelola, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Keuangan, dan Manajemen Resiko, serta pembentukan PMO- PMO untuk sinergi dan penciptaan nilai tambah.

Ari menjelaskan Holding Danareksa beranggotakan perusahaan BUMN skala kecil dan menengah dengan rata-rata aset sebesar Rp3,5 triliun yang ketika dijadikan satu dibawah holding memberi kekuatan baru.

"Pada saat disatukan menjadi holding, maka keseluruhan aset holding tahap 1 menjadi Rp49,1 Triliun dengan laba bersih di tahun 2020 proforma konsolidasi tahap 1 adalah Rp 468,6 miliar dan laba bersih tahun 2021 proforma konsolidasi tahap 1 adalah Rp796 miliar," tambahnya.

Besarnya nilai aset dan laba konsolidasi dibandingkan dengan bila BUMN-BUMN anggota holding berdiri sendiri menggambarkan manfaat pembentukan holding ini. Dengan neraca yang lebih kuat, upaya penciptaan nilai tambah melalui inovasi model bisnis, peningkatan kompetensi SDM dan perbaikan proses dapat dilakukan dengan baik.

Menurutnya, peningkatan kinerja tersebut juga dipengaruhi dari peningkatan kompetensi SDM yang menjadi perhatian utama dari Holding Danareksa.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement