JAKARTA - Realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp1.234,6 triliun hingga akhir Juni 2022.
Porsi anggaran belanja ini mencakup 40% terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
“Angka belanja ini terdiri dari belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp392,8 triliun atau mencapai 41,5% dari APBN," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juli 2022 di Jakarta, Rabu(27/7/2022).
BACA JUGA:Sri Mulyani Tantang Anak Muda Seberapa Kenal dan Paham APBN
Dia menyebutkan, belanja K/L ini ditujukan untuk belanja pegawai termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), kegiatan operasional K/L, dan penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
"Realisasi belanja pegawai K/L mencapai Rp121,9 triliun hingga akhir Juni 2022. Ini angkanya turun 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) karena adanya pergeseran tanggal pencairan Gaji ke-13 menjadi bulan Juli 2022," ungkapnya.
Tak hanya itu, dia mencatat bahwa belanja barang K/L mengalami penurunan hingga 23% dari Rp178,3 triliun menjadi Rp142,9 triliun karena penurunan realisasi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), ditambah efisiensi aktivitas pegawai yang masih digelar secara online. Sementara itu, belanja non K/L tercatat mencapai Rp483,7 triliun atau 35,7% dari APBN 2022.