Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

APBN Kendalikan Tingginya Infasli, Wamenkeu: Alokasi Subsidi dan Kompensasi Lebih Tinggi

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 03 Agustus 2022 |13:18 WIB
APBN Kendalikan Tingginya Infasli, Wamenkeu: Alokasi Subsidi dan Kompensasi Lebih Tinggi
APBN jaga inflasi agar terkendali. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara Mengatakan APBN sebagai shock absorber untuk menjaga inflasi terkendali.

Di mana dengan memastikan harga-harga terutama administered price dan harga energi tidak meningkat secara drastis.

Serta menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi.

“Berarti APBN harus memberi alokasi subsidi dan kompensasi yang lebih tinggi. Ada peningkatan belanja perlindungan sosial dan subsidi kepada masyarakat. Supaya masyarakat terutama kelompok masyarakat miskin dan rentan bisa terjaga daya belinya. Kita pantau terus dan kita jaga supaya terlaksana dengan baik,” ujar Suahasil di Jakarta, Rabu(3/8/2022).

 BACA JUGA:BI Ramal Inflasi Pangan Turun pada Agustus hingga Akhir Tahun

Lebih lanjut, dia juga mengatakan APBN sebagai shock absorber maka perlu dijaga keberlangsungan kesehatannya, yaitu melalui konsolidasi dan reformasi fiskal.

“Supaya tahun 2023 APBN bisa memenuhi amanat Undang-Undang 2 Tahun 2020 yaitu dengan defisit di bawah 3%. Ini sedang kami desain,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Suahasil juga memaparkan realisasi APBN di semester I-2022 yang mengalami pertumbuhan pendapatan negara mencapai 48,5% sejalan dengan pertumbuhan belanja negara sebesar 6,3%.

“Tumbuhnya sangat tinggi. Namun, kita harus berjaga-jaga karena seperti dalam 2-3 bulan terakhir, dia bisa turun dengan sangat tajam, bisa naik lagi dengan sangat tajam. Ini membuat perencanaan kita harus sangat hati-hati dalam konteks pajak, kepabeanan cukai, dan juga PNBP kita,” jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement