JAKARTA – Rugi PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membengkak pada akhir Juni 2022. Berdasarkan laporan keuangan, rugi bersih perseroan naik 73,33% menjadi Rp158,60 miliar dari sebelumnya Rp91,50 miliar.
Meski demikian, penjualan bersih perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 4,80% menjadi Rp3,71 triliun dari sebelumnya Rp3,54 triliun.
Adapun, penjualan pada segmen eceran atau ritel tercatat sebesar Rp3,47 triliun, naik 6,69% dari sebelumnya Rp3,25 triliun. Sementara, penjualan segmen grosir tercatat sebesar Rp245,96 miliar, turun 16,12% dari Rp293,27 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan sepanjang semester pertama tahun ini naik sebesar 4,4% menjadi Rp3,04 triliun dari sebelumnya Rp2,91 triliun. Kemudian, beban penjualan naik 30,79% dari Rp114,47 miliar menjadi Rp149,72 miliar.
Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset perseroan menurun 5% dari periode akhir tahun lalu yang sebesar Rp4,65 triliun. Kemudian, total liabilitas turun 13,54% menjadi Rp3,51 triliun dari akhir 2021 yang sebesar Rp4,06 triliun, serta ekuitas perseroan yang juga turun 27% menjadi Rp425 miliar dari Rp584 miliar pada akhir tahun lalu.
Follow Berita Okezone di Google News