Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramai Tudingan Beras Bansos Ditimbun, JNE Minta Maaf Telah Buat Kegaduhan

Heri Purnomo , Jurnalis-Kamis, 04 Agustus 2022 |18:08 WIB
Ramai Tudingan Beras Bansos Ditimbun, JNE Minta Maaf Telah Buat Kegaduhan
Beras bansos ditimbun. (Foto: Instagram)
A
A
A

"Artinya dari aspek hukum, karena beras pengganti sudah dikirim pakai uangnya JNE, maka beras yang rusak adalah milik dari JNE, jadi mau dikemanain, mau diapakan itu sudah hak JNE dan tidak melanggar hukum," tambahnya.

Hotman mengatakan penguburan tersebut dikarenakan beras yang rusak sudah mengendap di gudang JNE selama satu setengah tahun dan mengalami pembusukan.

Dia menambahkan bahwa penguburan tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pihak JNE dituduh menjual belikan beras bantuan Presiden.

"Beras rusak sebanyak 3,4 ton itu kejadianya bulan Mei 2022 dan disimpan selama satu setengah tahun di Gudang JNE, dan itu makin lama makin rusak dan busuk, dan kemudian ada inisiatif untuk dibuang, dan kalo diedarkan di masyarakat malah disalah gunakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Sukmajaya, Depok digemparkan dengan temuan sembako yang terkubur di sebuah lahan kosong dekat gudang JNE di Jalan Tugu Jaya, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement