JAKARTA - Presiden Jokowi terbuka dengan dengan kondisi ekonomi dunia yang saat ini mengerikan. Bahkan 60 negara ekonominya diprediksi ambruk.
Jokowi mendapat informasi dan data tersebut dari pertemuannya dengan Sekjen PBB, lembaga internasional seperti Bank Dunia, IMF serta negara G7.
"Saya tanyakan sebetulnya dunia ini mau kemana? Beliau-beliau sampaikan, Presiden Jokowi tahun ini kita akan sangat sulit. Kemudian seperti apa? Tahun depan akan gelap," ujarnya, dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Kondisi ini, Jokowi menegaskan bukan terjadi di Indonesia, tapi dunia. Oleh karena itu semua harus hati-hati dan waspada karena Semua negara berada dalam keadaan tidak mudah.
"IMF, Bank Dunia sampaikan akan ada 60 negara yang akan ambruk ekonominya dan sekarang sudah mulai satu per satu.
Angkanya adalah 9 terlebih dahulu, kemudian 25 dan kemudian 42. Mereka sudah bicara detail mengkalkulasi," tuturnya.
Kondisi ini tentu menjadi kekhawatiran. Ditambah sekarang 320 juta orang di dunia berada pada posisi menderita kelaparan akut dan sebagian sudah kelaparan.
"Saya sampaikan apa adanya. Karena posisi pertumbuhan ekonomi semuanya bukan cuma turun tapi anjlok semuanya. Singapura, Eropa, Australia, Amerika semuanya. PE turun tapi inflasi naik, harga barang semua naik. Nah kondisi yang sangat boleh saya sampaikan dunia saat ini dalam kondisi yang mengerikan," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)