JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indikator pasar modal Indonesia pada tahun 2022 meningkat.
Adapun 314 emiten yang menyampaikan laporan keuangan kuartal II-2022 mencatatkan pertumbuhan laba tertinggi berasal dari sektor teknologi.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, selain sektor teknologi, pertumbuhan laba diikuti oleh sektor lainnya seperti energi.
“Kami mencatatkan rata-rata pertumbuhan yang nilai laba tertinggi itu dibukukan oleh emiten-emiten yang bergerak di sektor pertama adalah bidang teknologi, diikuti oleh emiten dari sektor bidang transportasi dan logistik, dan kemudian emiten yang bergerak di bidang sektor energi. Itu yang kita lihat growth-nya cukup signifikan kenaikannya,” jelas Inarno dalam konferensi pers peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, Rabu (10/8/2022).
BACA JUGA:Bertemu BPK, OJK Bakal Perkuat Tata Kelola
Selain itu, Inarno Djajadi mengungkapkan terdapat 722 emiten yang telah menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2022.