"Beasiswa LPDP ini program yang sangat besar dan kami berharap penerimanya akan menjadi manusia-manusia Indonesia yang mampu membangun Indonesia dengan percaya diri dan dengan kualitas yang tidak kurang atau tidak lebih buruk dari negara-negara yang lebih maju dari kita," tuturnya.
Sri Mulyani melanjutkan, pembiayaan investasi kepada LMAN diberikan untuk membiayai program-program nasional yaitu Proyek Strategis Nasional (PSN), yang biasanya untuk membeli tanah yang nantinya akan masuk di dalam neraca aset negara.
Adapun realisasi pendanaan lahan PSN sejak Januari hingga Juli 2022 tercatat sebesar Rp7,32 triliun untuk PSN pada jalan tol, bendungan, kereta api, pelabuhan, irigasi, dan air baku. Sejak 2016-2022, realisasi pendanaan lahan atas 104 PSN mencapai Rp96,94 triliun.
Kemudian pembiayaan investasi melalui FLPP diberikan untuk pencairan FLPP per 31 Juli 2022 sebanyak 116.155 unit senilai Rp12,9 triliun. Dengan demikian total realisasi FLPP tahun 2010 sampai Juli 2022 sebanyak 1,05 juta unit sebesar Rp88,08 triliun.
Terakhir, sambung dia, pembiayaan investasi kepada LDKPI diberikan untuk penyaluran hibah kepada pemerintah atau lembaga asing untuk bantuan kemanusiaan maupun penanganan COVID-19 di negara kawasan Asia dan Afrika sebesar Rp32,02 miliar.
(Taufik Fajar)